Mari, mariii

1,976
Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Filsafat Farmasi


Filsafat Farmasi

Filsafat ialah sebuah dispilin berpikir yang terkait dengan perihal pengetahuan/kebijaksanaa.
Actus Humanus (pertimbangan kemanusiaan), bukan asal bertindak (Actus Homini)

Filosofi berasal dari "philoshopia" yang diterjemahkan sebagai Cinta Kearifan. Akar katanya philos (philia:cinta) dan (sophia:kearifan).

Philosophy philos (friend)/philein (love) + sophia (sophos) yang artinya wisdom.
Filsafat kebijaksanaan : cinta kebijaksanaan.
Di atas berikut ditinjau dari segi etimologis.

Sedangkan menurut terminologis:
1. suatu sikap
2. metode berpikir
3. kelompok masalah
4. kelompok teori
5. analisis kritis bahasa & arti
6. pemahaman yang komprehensif

Jika Ilmu Pengetahuan Tertentu dikaji dari ketiga aspek (ontologi, epistemologi dan aksiologi), maka perlu mempelajari esensi atau hakikat yaitu inti atau hal yang pokok atau intisari atau dasar atau kenyataan yang benar dari ilmu tersebut. Contohnya Membangun Filsafat Ilmu Farmasi perlu menelusuri dari aspek :

  • Ontologi yaitu eksistensi (keberadaan) dan essensi (keberartian) ilmu-ilmu kefarmasian. Di sini ditinjau objek apa yang ditelaah sehingga menghasilkan pengetahuan tersebut. Objek ontologis pada farmasi ialah obat dari segi kimia dan fisis, segi terapetik, pengadan, pengolahan sampai pada penyerahannya kepada yang memerlukan.
  • Epistemologi yaitu metode yang digunakan untuk membuktikan kebenaran ilmu-ilmu kefarmasian. Landasan epistemologis kebiasan sehari-hari ialah pengalaman dan akal sehat; landasan epistemologis farmasi ialah logika deduktif dan logika induktif dengan pengajuan hipotesis, yang dinamakan pula metode logiko-hipotetiko-verifikatif.
  • Aksiologi yaitu manfaat dari ilmu-ilmu kefarmasian. Di sini mempertanyakan apa nilai kegunaan pengetahuan tersebut. Kegunaan atau landasan aksiologis farmasi adalah bertujuan untuk kesehatan manusia.
Semua bentuk pengetahuan dapat dibeda-bedakan atau dikelompokkan dalam berbagai kategori atau bidang, sehingga terjadi diversifikasi bidang ilmu pengetahuan atau disiplin ilmu yang berakar dari kajian filsafat, yaitu seni (Arts), etika (Ethics), dan Sains (Science). Disatu pihak, farmasi tergolong seni teknis (Technical arts) apabila ditinjau dari segi pelayanan dalam penggunaan obat (medicine); di lain pihak farmasi dapat pula dogolongkan dalam ilmu-ilmu pengetahuan alam (natural science).
Kenapa kita harus belajar filsafat?
karena untuk meletakkan dasar-dasar suatu pengetahuan juga merupakan alat dan metode berpikir bag ilmu.
Filsafat disebut sebagai mater scientiarum / induk sebagai ilmu.

Aliran-aliran Etika
a) Aliran Etika Nuturalisme bersifat alami fitrah dari manusia.
b) Aliran Hedonisme berupa kenikmatan atau kenyamanan seseorang.
c) Aliran Utilitarisme dilihat berdasarkan manfaatnya.
d) Aliran Idealisme berupa ide/kerohanian.
e) Aliran Uitalisme merupakan daya hidup seseorang mempertahankan kehidupan.
f) Aliran Theologis (Theo:Tuhan).

Ciri-ciri Persoalan dalam Filsafat
Bersifat sangat umum ( tidak bersangkutan dengan objek-objek khusus).
Spekulatif tidak langsung menyangkut fakta.
Bersangkutan dengan nilai-nilai (kualitas abstrak pada suatu hal).

Ciri-ciri berpikir Filsafat
-Radikal membahas sampai akar bila melihat ada persoalan.
-Kritis tanggap terhadap keadaan.
-Rasional sejauh akal menjangkau.
-Reflektif merupakan kaca diri, pengalaman pribadi.
-Konsep desain berpikir
-Koheren urut
-Konsisten
-Sistematis saling berkait
-Metodis
-Komprenshif menyeluruh
-Bebas dan bertanggung jawab.

 Materi sebagian besar oleh Dosen, dan
http://pamudd.wordpress.com/2012/09/29/farmasi-dalam-konteks-filsafat-ilmu-pengetahuan/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar